Ketika SMA kelas 3,
aqu berusaha menghitung luas wilayah yang dibatasi kurva.
Dengan cara standar, aqu selesaikan soal itu dengan teknik integral.
Apa susahnya? Mengintegralkan fungsi kuadrat.
Asal bersemangat pasti dapat. Yup, benar aja jawabannya aqu dapat.
aqu butuhin sekitar 10 baris untuk menyelesaikan soal itu.
Bagaimana mungkin? itu di sebut sebagai trik cepat menyelesaikan matematika. (Di Tulungagung, dikenal sebagai LBB: Lembaga Bimbingan Belajar. Di Bandung, dikenal sebagai Bimbel: Bimbingan Belajar)
Belakangan AqU kenal istilah trik cepat, rumus cepat, fastest solution, rumus sesat, dan lain-lain. Teman-taman yang laen,waduh, tertarik ikutan bimbel gara-gara rumus cepat.
aQu ragu, ikut bimbel atw ortodoks?
apalage Harga bimbel mahal cuma beberapa bulan bayarnya selangit.
Rumus cepat emang DAhsyaT.
Tapi aqU ragu, jangan-jangan rumus itu sesat.
aqu Mutusinn nggakk ikut bimbel smpe sekarang.
tapi,kalau gratis insya allah hadir setiap saat deh. misal gni Caranya ada ujian yang di addain sm bimbel?
nah, Mudah ajja. aqu cuma ikut try out (TO) dan menjuarainya.kikikkkk.... Apa susahnya,ya kan? Tinggal kebut belajar. Baca sana, baca sini.
Datang try out. Lihat pengumuman. Hasilnya? Gratis ikut bimbel! ....wawaaaa....kejauhan deh men..
di Teknik Elektro ITB. banyak dosen yang sinis smmaa rumus cepat bimbel?
menurut aq rumus cepat itu hebat,dahsyat,paten,TOP.
aqu kagum samma rumus-rumus cepat nya.
tapi emang banyak mahasiswa atw siswa yAnG tersesat gara-gara rumus sesat/cepat itu.
Mereka yang ngandalin rumus cepat pasti sulit ngelulusin mata kuliah kalkulus, fisika dasar, kimia dasar dan biologi ....hmmm ngomong2 biologi gak ya?tw lah?pkoknya getu....
Apa sIeH hebatnya rumus cepat/faster solution?
Rumus cepat emang efisien.
yang pastinya menghemat pikiran, waktu, dan tenaga bila memakai rumus cepat.
Bahkan kita juga terlindungi dari kesalahan hitung.
nah,,Mau contoh rumus cepat?...simammmmmmaak yah..
Dalam ujian nasional (UN) dan SPMB/UMPTN pasti muncul soal tentang deret.
Deret muncul baik di matematika dasar mau pun matematika IPA.
Bila temand seorang siswa SMA atau alumni atau guru, kalinn dapetin untung besar ama yang namanyA rumus cepat berikut ini.
eeitsss,
Tapi tolong jangan sampai tersesat. Ingat rambu-rambu yang berlaku. OK?
Contoh soal:
Sebuah bola dijatuhkan dari ketinggian 60 cm. Setiap menyentuh lantai, bola terpantul sejauh ½ dari ketinggian sebelumnya. Begitu seterusnya sampai bola berhenti di permukaan lantai. Berapa panjang lintasan yang ditempuh bola tersebut dari awal sampai berhenti?
gimana caranya yah?
Pasti lebih dari 90 cm. Pertama 60, 30, 15,….
Pasti lebih dari 120 cm. Pertama 60 (turun), 30 (naik), 30 (turun), 15 (naik), ….
Tebakan yang bagusss! Tapi berapa tepatnya? .......;-)
Untuk nyelesein soal ini kita perlu memahami teori deret tak hingga.
Dalam deret tak hingga berlaku rumus:
S = a /(1-r)
S: jumlah seluruh suku
a: suku pertama
r: rasio/perbandingan suku ke-2 dengan suku ke-1 atau yang ekivalen
contoh soal di atas ada dua deret: deret bola turun dan deret bola naik (terpantul). Deret bola turun adalah
Sturun = 60 + 30 + 15 + 7,5 + ….
= a/(1-r) = 60/(1- ½ ) = 60 / ½ = 120.
O, iya. Dalam soal nei r = ½ kyak yang ada di soal. Deret bola naik adalah
Snaik = 30 + 15 + 7,5 + ….
= a/(1-r) = 30/ ( 1 – ½ ) = 30/ ½ = 60.
Jadi, panjang semua lintasan adalah jumlah dari lintasan turun di tambah lintasan naik.
Kita peroleh
S = Sturun + Snaik
= 120 + 60
= 180 cm (Selesai).
...gampangkan...
ngerti nggak? ................................;)
pake cara ini, semua orang setuju. Bimbel setuju, dosen juga setuju. Tapi berapa waktu yang kita butuhin buat nyelesein? Belum lagi risiko salah hitung. Bahaya nyak........!betul tidak...-mode AA gym --
Adakah cara lain? nahhh.... Banyak!
tapi emang prinsipnya mirip-mirip gtu,gk papa kan!
gimana rumus cepatnya?
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar